Pasca Pemeriksaan Psikologi, Polisi Simpulkan Pelaku Vandalisme Musala Darussalam Alami Depresi

- 1 Oktober 2020, 12:41 WIB
Keadaan Musala Darussalam yang menjadi aksi Vandalisme Satria.
Keadaan Musala Darussalam yang menjadi aksi Vandalisme Satria. /RRI/

PR BEKASI – Pelaku vandalisme di Musala Darussalam, RT 5/ RW 8 di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangeran, Banten, telah melakukan pemeriksaan psikologi.

Penyidik Polresta Kabupaten Tangerang mengatakan, telah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap kasus pencoretan musala tersebut.

Dari hasil pengecekan tersebut, polisi menyimpulkan bahwa tersangka bernama Satro yang merupakan mahasiswa berusia 18 tahun tersebut mengalami depresi.

Baca Juga: Peringati Hari Lansia Internasional, PERGAMI Beri Saran bagi Lansia agar Terhindar dari Covid-19

Kapolresta Tangerang Kabupaten, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi mengungkapkan hal tersebut pada hari Kamis, 01 Oktober 2020.

"Tes oleh psikolog sudah dilakukan, dan hasilnya menyatakan dia depresi," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Namun, dia tidak memberikan penjelasan secara rinci mengenai bentuk depresi seperti apa yang dialami oleh tersangka.

Baca Juga: Tonton Film Dewasa sejak Usia 10 Tahun dan Kecanduan Selama Satu Dekade, Wanita Ini Bagikan Kisahnya

Dia hanya menyebutkan bahwa pihaknya akan terfokus kepada pokok kasus, yakni aksi vandalisme di dalam rumah ibadah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x