Gatot Nurmantyo Dagangkan Isu Kebangkitan PKI, Moeldoko: Jangan Buat Takut Masyarakat!

- 1 Oktober 2020, 19:26 WIB
Jenderal Moeldoko (kanan) salam komando dengan penggantinya Jenderal Gatot Nurmantyo pada 14 Juli 2015.
Jenderal Moeldoko (kanan) salam komando dengan penggantinya Jenderal Gatot Nurmantyo pada 14 Juli 2015. /ANTARA

PR BEKASI - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat ini tengah gencar menggaungkan narasi tentang kebangkitan neo-PKI dalam setiap deklarasi yang diadakan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Hal itu merupakan upaya darinya agar PKI tidak kembali hadir di tengah masyarakat Indonesia. Gatot Nurmantyo bahkan sempat menyarankan masyarakat Indonesia untuk menonton film G30S/PKI agar masyarakat lebih tahu tentang seperti apa bahaya PKI di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko turut angkat bicara.

Baca Juga: Bela Diri Soal Pelanggaran HAM di Papua, Mahfud MD Jawab Tuduhan Perdana Menteri Vanuatu 

Menurutnya, dia yang juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI mengingatkan bahwa sebuah peristiwa dapat dilihat dari rangkaian peristiwa.

"Saya sebagai pemimpin yang dilahirkan dari akar rumput bisa memahami peristiwa demi peristiwa. Mengevaluasi peristiwa demi peristiwa. Tidak mungkin datang secara tiba-tiba. Karena spektrum itu terbentuk dan terbangun tidak muncul begitu saja," kata Moeldoko, Kamis, 1 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Untuk itu, dirinya meminta agar isu kebangkitan PKI tidak dijadikan teror yang menakutkan untuk orang lain. Karena suatu kejadian bisa dikapitalisasi untuk manuver tertentu.

"Jadi jangan berlebihan sehingga menakutkan orang lain. Sebenarnya bisa saja sebuah peristiwa besar itu menjadi komoditas untuk kepentingan tertentu," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Cek Fakta: Hotmas Paris Dikabarkan Turun Tangan Bantu Jokowi Tagih Utang Keluarga Soehato dan SBY 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x