Rentetan Penembakan di Intan Jaya Papua Terus Terjadi, Aggota DPR: Harus Ada Solusi Kongkrit

- 8 Oktober 2020, 13:42 WIB

PR BEKASI - Kabupaten Intan Jaya, Papua hingga kini terus memanas akibat konflik antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Jatuhnya korban dari kalangan TNI maupun sipil beberapa waktu lalu menambah catatan buruk kasus kriminal di Intan Jaya.

Beberapa waktu lalu, korban dari serangan KKB menyasar dua orang yang memiliki keseharian sebagai tukang ojek sehingga harus mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Masalah Kejiwaan Meningkat Selama Pandemi, Jabar Luncurkan Program KJOL

Korban jatuh lain berasal dari kalangan TNI yaitu Almarhum Serka Sahlan yang kesehariannya sebagai Babinsa ditembak dan tewas.

Karena itu Anggota Komisi I DPR, Yan Permenas Mandenas mendesak pemerintah dan aparat dapat melakukan upaya penghentian konflik yang terjadi.

Mandes mengatakan bahwa persoalan ini tidak boleh didiamkan begitu saja, diperlukan solusi dari Pemerintah hingga TNI-Polri.

Baca Juga: Peringkat Ketiga Terbesar di Dunia, Menperin: Kakao Sumbang Devisa 549 Juta Dolar AS

Diketahui sejauh ini korban akibat konflik tersebut juga menyasar hingga lingkungan gereja.

Seperti serangan kepada Paroki Bilogai Distrik Sugapa, Agustinus Duwitau, seorang pewarta gereja Katolik di Stasi Emondi hingga seorang Pendeta yaitu Yeremia Zanambani yang ditemukan tewas karena ditembak.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x