Besok, FPI, GNPF Ulama, PA 212, dan HRS Center Bersatu Kepung Istana demi Meminta Jokowi Mundur

- 12 Oktober 2020, 08:48 WIB
Pendemo RUU HIP memadati Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta pada Rabu, 24 Juni 2020.
Pendemo RUU HIP memadati Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta pada Rabu, 24 Juni 2020. /Abdu Faisal/ANTARA

PR BEKASI - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dikabarkan akan mengepung Istana Presiden di Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Mulai dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Habib Rizieq Syihab (HRS) Center akan mengepung istana Presiden untuk menuntut Presiden Jokowi mundur.

Aksi ini digelar sebagi bentuk penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Terjebak di Kerumunan, Dosen Ini Jadi Korban Salah Tangkap Polisi Hingga Babak Belur 

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HrsCenter dan Siaran Pers di Chennel Youtube FrontTV,

Seruan aksi yang ditujukan kepada Korwil dan Korda di seluruh Indonesia itu akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Oktober 2020 di wilayah masing-masing.

Selain menyuarakan penolakan, mereka juga menuntut agar Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR.

Tokoh Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Koordinator Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menegaskan, bahwa Aksi tersebut selain menolak Omnibus Law Cipta Kerja, massa juga berencana untuk melengserkan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Komentari Adanya Jubir di BIN, Peneliti Intelejen: Fahri dan Fadli Zon Masih Terbawa Nuansa Orba 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x