Prabowo Subianto Dinilai ‘Berubah’, Pengamat Politik: Potensial Menyebabkan Beralihnya Dukungan

- 14 Oktober 2020, 11:18 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./ANTARA
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./ANTARA /

PR BEKASI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai telah berubah oleh para loyalis pendukungnya, semenjak masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Para loyalis pendukungnya juga mengkritisi sikap Prabowo Subianto yang dinilai kurang dalam mengkritisi isu-isu strategis, termasuk memperjuangkan hak-hak rakyat.

Selain itu, Prabowo Subianto juga dinilai kurang konsisten dalam mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi seperti pada periode lalu.

Baca Juga: Penasaran dengan Kontroversi UU Cipta Kerja, Warganet Minta Deddy Corbuzier Undang Menaker dan DPR

Menurut Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi, sikap Prabowo Subianto tersebut akan menyebabkan dirinya kehilangan dukungan dari para pendukung loyalisnya.

"Jika Prabowo tidak dapat memberikan rasionalisasi politik pada pendukungnya, hal ini potensial menyebabkan beralihnya dukungan karena kekecewaan loyalisnya," kata Ade Reza Hariyadi,Rabu, 14 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Ade menambahkan, hal itu menjadi pilihan risiko yang mau tidak mau harus ditempuh, sebab Prabowo Subianto bersama Gerindra telah membangun solidaritas politik bersama pendukung berbasis kritikan pada pemerintah.

Baca Juga: Hari Ini Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Asal-usul dan Ritual yang Dilakukan

"Hal ini tentu pilihan risiko yang harus ditempuh, mengingat sejak awal Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo telah memilih membangun solidaritas politik dengan pendukungnya berbasiskan isu-isu yang kontras dan mengkritisi haluan politik Jokowi," kata Ade.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x