Prediksikan Lanjutan Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Mahfud MD 'Bocorkan' Temuan Intelijen

- 15 Oktober 2020, 09:16 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD membagikan bocoran informasi intelijen.
Menkopolhukam Mahfud MD membagikan bocoran informasi intelijen. /RRI

PR BEKASI - Setelah gelombang unjuk rasa pada 6 hingga 8 Oktober lalu, unjuk rasa juga dilakukan kembali pada pekan ini.

Unjuk rasa terbaru yang cukup banyak digelar dengan jumlah massa banyak yaitu pada tanggal 13 Oktober di sejumlah wilayah, salah satu yang terbesar di Jakarta oleh sekelompok Ormas.

Meski dianggap dapat memperbaiki banyaknya sistem dan memberi keuntungan kepada masyarakat, UU Cipta Kerja ini masih terus ditolak dan menjadi polemik.

Baca Juga: Timnas U-19 Imbang Kontra Makedonia Utara, Shin Tae-yong Singgung Kualitas Lapangan 

Pemerintah dan jajarannya diketahui tengah gencar memberi informasi kepada publik perihal isi dari UU Cipta Kerja dan memberi banyak klarifikasi melalui media siber, baik media sosial maupun siaran pers.

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa gelombang unjuk rasa dalam menolak UU Omnibus Law masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.

Mahfud MD dalam Rakor Penjelasan dan Penyiapan Pelaksanaan UU Cipta Kerja di Kemendagri, Jakarta, Rabu, 14 Oktober mengungkapkan, hal itu berdasarkan informasi yang diterima olehnya melalui intelijen.

"Unjuk rasa terkait dengan Undang-undang Cipta Kerja masih berlangsung dan menurut jejak intelijen masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan meskipun skalanya semakin kecil dan semakin terpecah," kata Mahfud MD. 

Baca Juga: Siap-siap Menabung Emas, Update Harga Emas Hari Ini Kamis 15 Oktober 2020 Turun Lagi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x