Setiap peserta dibekali pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari menghidupkan dan mematikan genset, mengecek aki dan bahan bakar minyak (BBM), serta pengenalan komponen genset lainnya.
"Petugas PPSU sebagai garda terdepan di setiap kelurahan harus bisa mengoperasionalkan genset. Apabila terjadi banjir, maka genset portabel kami akan bergerak menuju lokasi baik diperuntukan untuk penerangan di pengungsian maupun membantu operasional mesin pompa," katanya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-50, Supermarket di Islandia Luncurkan Nugget ke Ruang Angkasa
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata berharap, pelatihan teknik penopingan pohon yang diberikan dapat mempercepat proses penanggulangan pohon tumbang yang kerap terjadi di musim penghujan.
Petugas PPSU berupaya penindakan awal sebelum petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara datang ke lokasi kejadian.
"Dalam pelatihan ini kami memberikan pengetahuan peserta tentang operasional gergaji mesin (Senso). Jadi ada koordinasi antara petugas kami dan PPSU agar cepat menangani pohon tumbang." katanya.***