Pemerintah ‘Kantongi' Dalang Aksi Demo UU Ciptaker, Mahfud MD: Bukan Pak SBY, Tidak Ada Kaitannya

- 16 Oktober 2020, 07:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /instagram.com/mohmahfudmd/

PR BEKASI - Pengesahan UU Cipta Kerja memang membawa dampak yang luar biasa pada situasi dan kondisi di Indonesia.

Pasalnya, akibat pengesahan UU Cipta Kerja banyak elemen masyarakat yang melakukan aksi demo untuk menolak UU Cipta Kerja, meski dibayangi bahaya akan Covid-19.

Namun, akhir-akhir ini sejumlah aksi demo yang dilakukan sekelompok masyarakat justru berakhir rusuh.

Hal itu tentu tak lepas dari sejumlah kabar yang menyebut bahwa ada aktor atau dalang di balik rusuhnya aksi demo tersebut, yang tentu sudah direncanakan secara matang.

Baca Juga: Dituding Jalankan Praktik Diskriminasi Terhadap Netflix, Telkom Beri Penjelasan Sebenarnya 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah telah mengantongi dalang di balik rusuhnya aksi demo menolak UU Cipta Kerja.

Dia juga membantah isu sederet nama yang dikaitkan dengan dalang di balik aksi demo tersebut, salah satunya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Iya betul Mas Andi Arief adik saya, dia minta saya klarifikasi katanya Pak Luhut, BIN, Pak Mahfud klarifikasi tuduhan SBY menunggangi dan biayai itu. Kalau tidak, tidak akan ada stabilitas politik. Apa yang harus diklarifikasi, kita kan tidak pernah bilang SBY di mana dan kapan, kalau ada di mana dan kapan, kalau ada tunjukan akan saya selesaikan," kata Mahfud MD dalam acara 'Mata Najwa Mana Fakta Mana Dusta', yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Mahfud MD juga menyebut, tudingan SBY sebagai dalang kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja berasal dari media sosial.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x