Dikhawatirkan Akan Meledak, Warga Tolak Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga

- 17 Oktober 2020, 12:05 WIB
Bupati OKU, Kuryana Azis saat meninjau pemasangan Jaringan Gas rumah tangga perdana.
Bupati OKU, Kuryana Azis saat meninjau pemasangan Jaringan Gas rumah tangga perdana. /ANTARA

PR BEKASI - Sejumlah masyarakat Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menolak pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga.

"Karena pembangunan Jargas di desa kami diduga tidak sesuai standar," ucap Asrul Edi, salah seorang warga Desa Lubuk Batang Lama, Ogan Komering Ulu (OKU) saat mendatangi Kantor KSO Pratiwi Dharma selaku pelaksana pembangunan jargas rumah tangga di Baturaja, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Pihaknya telah melayangkan surat kepada KSO Pratiwi selaku pelaksana proyek terkait keluhan warga yang menolak pemasangan jargas di wilayah setempat karena diduga tidak sesuai standar karena hanya ditanam pada kedalaman kurang dari 20 cm.

Baca Juga: Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi, Bukan Sekadar 'Friendzone', Simak 3 Hal yang Membuatnya Menarik

"Dengan kedalaman kurang dari 20 cm, kami khawatir nanti akan menyebabkan ledakan. Apalagi tradisi masyarakat setempat saat hajatan masih memasak di halaman rumah dan bisa saja itu di posisi pemasangan pipa gas tersebut," ucapnya.

Hal ini bukan tanpa alasan. Bibun, warga lainnya, menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada tim dari Pemkab OKU yang turun ke lapangan dan menegaskan jika pemasangan pipa jargas ke rumah-penduduk di wilayah itu tidak sesuai standar.

"Tim dari Bapeda dan Kesbangpol OKU waktu itu menyatakan pemasangan pipa tidak sesuai standar dan pihak pelaksana harus memperbaiki, namun sampai sekarang tidak diperbaiki," katanya.

Menanggapi keluhan dari masyarakat tersebut perwakilan KSO Pratiwi, Simanjuntak, menegaskan pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumatra Barat Tembus 10.000, Gubernur Jadikan Asrama Haji Sebagai Tempat Isolasi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x