Kemudian, Km 33+155 sampai dengan Km 33+185 tepatnya di lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 30 meter.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut berupa pemberlakuan skema buka tutup lajur di sepanjang titik pekerjaan jalan.
Baca Juga: Putra Amien Rais Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Zulkifli Hasan Kabarkan Kondisi Saat Ini
Kemudian, mempersempit area kerja, pemasangan spanduk himbauan pekerjaan, serta persiapan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi sudah padat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini patroli jalan raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," ucapnya.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan untuk memastikan informasi tersebut diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Baca Juga: Marissa Haque Soroti Peran MUI yang Dihapus Sebagai Pemberi Fatwa Halal, Mahfud MD: Berita Itu Hoaks
"Sosialisasi dilakukan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk himbauan pekerjaan dan variable message sign di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," ungkapnya.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu saat berkendara, terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.