PR BEKASI - Seorang pasien di RSUD dr. Iskak Tulung, Jawa Timur meninggal setelah hampir 20 hari berjuang dan menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Pasien diketahui terinfeksi positif pada Juli dan mendapat penanganan medis hingga dinyatakan sembuh pada Agustus.
Namun, pasien yang telah mulai kembali menjalani aktivitasnya usai dinyatakan sembuh harus mendapatkan kenyataan bahwa ia dinyatakan terinfeksi positif kembali untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Akomodir Keluhan dari Warga Terkait Mobil yang Terparkir, Puluhan Sekuriti Malah Dipolisikan
Fakta ini disebutkan oleh Juru Bicara gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro.
Galih mengatakan bahwa pasien merupakan tenaga paramedis di suatu rumah sakit di Tulungagung dengan inisial TRS dan berusia 52 tahun.
"TRS ini merupakan kasus konfirmasi COVID-19 yang pernah kami rilis (informasikan ke media) pada 22 Juli lalu," ujar Galih, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Ditengahi Amerika Serikat, Hubungan Diplomatik Israel dan Bahrain Resmi Dibuka Hari Ini
Pasien lalu mendapat perawatan di ruang isolasi COVID-19 dan TRS kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 25 Juli 2020.