Kemendikbud dan IPB Dorong Masyarakat Ubah 'Mindset' Petani Pekerja Menjadi Petani 'Entrepreneur'

- 19 Oktober 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi petani.* UU Cipta Kerja berpotensi adanya import besar-besaran  yang merugikan para petani
Ilustrasi petani.* UU Cipta Kerja berpotensi adanya import besar-besaran yang merugikan para petani /Pikiran-Rakyat.com/Aris MF/

PR BEKASI - Indonesia memiliki tanah yang subur, tak heran Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

Namun, profesi petani kini dipandang sebelah mata. Terutama oleh generasi milenial. 

Padahal, petani merupakan profesi yang langsung bersentuhan dalam mengolah suburnya tanah Indonesia.

Baca Juga: Dalami Motif Kasus Bunuh Diri Siswi yang Diduga Depresi karena PJJ, KPAI Apresiasi Kepolisian Gowa

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto dalam diskusi bersama Himpunan Mahasiswa Vokasi Pertanian (Himavoperta) Sekolah Vokasi IPB University mengatakan pengembangan dan regenerasi pola pikir penting untuk menjadikan Indonesia lebih maju.

“Salah satu hal yang menyebabkan tidak adanya regenerasi petani di Indonesia adalah 'mindset' yang salah, yaitu menganggap petani hanyalah seorang pekerja. Ubah 'mindset' petani pekerja menjadi petani 'entrepreneur',” katanya dalam keterangan pers di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin 19 Oktober 2020.

Ia mengatakan bahwa selama ini ada yang salah dalam pola pikir masyarakat Indonesia terhadap petani bahkan petani di Indonesia pun masih berpikir bahwa mereka itu hanyalah seorang pekerja.

Baca Juga: Lembaga Internasional Respons Positif UU Ciptaker, Sri Mulyani: Mereka Dukung dan Lihat Harapan Kita

Padahal, peran petani sangatlah besar. Terlebih jika para petani Indonesia mau mengubah dirinya menjadi petani 'entrepreneur' (wirausaha) yang memiliki daya saing yang kuat, menyediakan produk berkualitas sesuai dengan tuntutan konsumen dan pasar.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x