PR BEKASI – Warga di pesisir barat Sumatra diminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk selalu waspada dan tidak perlu khawatir berlebihan atas peningkatan aktivitas gempa tektonik di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, karena sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa.
"Masyarakat diimbau untuk waspada namun tidak perlu khawatir berlebihan, karena gempa kuat memang belum dapat diprediksi dengan akurat kapan terjadinya," katanya di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: 58 Persen Warga Skotlandia Dukung Merdeka dari Inggris, Yes2: Sejak 2014 Keinginan Itu Selalu Ada
Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sejak 15 Oktober 2020 di Pagai Selatan telah terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik.
Hingga hari ini tercatat telah terjadi gempa sebanyak 13 kali dalam variasi magnitudo dengan kedalaman dangkal.
Adapun rincian rentetan kejadian gempa tersebut yaitu, pada Kamis, 15 Oktober 2020 terjadi empat kali gempa, kemudian Sabtu 17 Oktober 2020 terjadi empat kali gempa.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Hamzah Haz Meninggal Dunia, PPP Mohon Doa
Pada Minggu, 18 Oktober 2020 terjadi satu kali gempa, serta Senin, 19 Oktober 2020 telah terjadi empat kali gempa.