PR BEKASI - Sarana dan prasarana pendidikan memang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.
Terlebih bagi pendidikan kejuruan, yang lebih banyak praktik daripada teori dalam proses pembelajaranya.
Merespons hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun gedung kuliah bagi empat politeknik di Jawa Timur dalam rangka mendukung pendidikan kejuruan.
Baca Juga: Sulit Memilih Jenis Pelembab karena Kulit Berminyak, Simak Tips Berikut Ini
Rehabilitasi fasilitas pendidikan sesuai intruksi Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.
"Kami lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Pada tahun anggaran 2020, tengah diselesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di empat politeknik yang berada di Provinsi Jawa Timur, yakni Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Jember dengan total anggaran sebesar Rp235 miliar.
Baca Juga: Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Pembangunan fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madiun meliputi Gedung Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer Akuntansi Kampus 2 dengan anggaran APBN sebesar Rp36.8 miliar.