PR BEKASI – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok itu dinilai tidak akan mampu menjadi seorang Presiden Republik Indonesia.
Hal tersebut adalah karena pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tersebut sempat kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyampaikan hal itu pada hari Selasa, 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Penemuan Hiu Bermata Satu Ini Pertanda Kemunculan Dajjal dalam Waktu Dekat?
“Tak mampu. Kan di DKI saja kalah,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Bukan hanya secara tingkat keterpilihan, secara kemampuan atau kecakapan pun Basuki Tjahaja Purnama dinilai tidak mempuni.
Buktinya, di saat harga minyak dunia turun, Ahok tidak mampu menggunakan pengaruhnya untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk rakyat Indonesia.
Baca Juga: Terpisah Selama 20 Tahun, Dua Saudara Kembar Ini Dipertemukan Kembali Akibat TikTok
“Di Pertamina juga tak bisa apa-apa. Harga minyak dunia turun, tapi kenapa harga BBM rakyat tak turun,” tutur Ujang Komarudin.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: RRI