Network
PR BEKASI – Tidak terasa, sebentar lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Menyambut hal itu, tepat di satu tahun kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada selasa, 20 Oktober 2020.
Namun, kabar buruk untuk pecinta sepak bola bahwa penyelenggaraan ajang bergengsi ini dilakukan tanpa ceremony pembukaan dan penutupan.
Baca Juga: Menjadi Pasar Tren Feysen Terbesar di Dunia, Tiongkok Mendaur Ulang 26 Juta Pakaian Bekas
Hal ini disampaikan oleh Jokowi melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti Ratas tersebut.
“Pesan dari Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA, bahwa untuk upacara atau gebyar opening dan closing ceremony ditiadakan sehingga tidak ada acara yang digelar seperti waktu kita melaksanakan Asian Games (tahun 2018),” ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Setkan RI) pada 20 Oktober 2020.
Disampaikan Muhadjir, tidak ada masalah yang cukup berarti dalam persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar bulan Mei dan Juni 2021.
“Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah dari World Cup U-20 Tahun 2021 ini. Semuanya sudah disiapkan dengan baik, mulai dari sarana prasarana, termasuk stadion yang akan digunakan untuk berlaga,” ujarnya.
Baca Juga: Setahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Bambang Soesatyo Singgung Kerja Kemensos
