Penularan Covid-19 di Rumah Makan, Pakar Kesehatan Sebut Tes Usap Jadi Cara Paling Tepat

- 22 Oktober 2020, 10:07 WIB
Kegiatan karyawan di salah satu industri makanan dan minuman.
Kegiatan karyawan di salah satu industri makanan dan minuman. /Dok. Biro Humas Kemenperin/

PR BEKASI – Rumah makan menjadi salah satu perhatian pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia, termasuk Indonesia.

Setiap daerah telah menerapkan peraturan dan protokol kesehatan (prokes) masing-masing. Bagi usaha rumah makan, diperbolehkan buka, tetapi tidak diperbolehkan untuk makan di tempat, pembeli diharuskan untuk membungkus makanan yang telah dibeli.

Pakar Kesehatan Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Andani Eka Putra mengatakan, rumah makan dan restoran menjadi tempat rawan penularan Corona Virus Disease (Covid-19) saat ini.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Bayern Munchen-Atalanta Kompak, Duo Madrid Keok, dan Liverpool Berjaya

"Saat ini hampir tidak ada restoran dan rumah makan yang aman, dalam sebuah tes usap pada salah satu restoran, hampir 30 persen karyawannya terinfeksi," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 22 Oktober 2020.

Menurut dia, saat ini masalah penyebaran virus corona di rumah makan disebabkan oleh konsumen dan pelayan restoran yang tidak memakai masker.

"Cara paling tepat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di rumah makan adalah dengan melakukan pemeriksaan tes usap gratis bagi pengelola dan karyawan restoran," ujarnya.

Baca Juga: Tri Ardhianto Geram dengan Ulah Pengemudi Mobil yang Buang Sampah Sembarangan di Kalimalang

Sebagai narasumber pada webinar dengan topik "New Normal Bukan Back To Normal", Ia berharap para pengelola dan karyawan restoran menerapkan protokol Covid-19 yang benar dan semua pelayan wajib pakai masker, dan jaga jarak dengan pengunjung.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x