Kowani Sebut Tingkat Pastisipasi Politik Kaum Perempuan Dinilai Rendah

- 22 Oktober 2020, 11:01 WIB
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo. /

PR BEKASI - Tingkat kesadaran politik dan partisipasi politik kaum perempuan dinilai rendah.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo. Menurut dia, ketertarikan kaum perempuan pada politik cukup rendah.

Giwo menyertakan data yang ia miliki terkait hal tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Soal Sikap Represif Pemerintah, Mardani Ali Sera: Harusnya Jokowi Jadi Penyeimbang

"Jika biasanya webinar yang diselenggarakan Kowani dihadiri ribuan peserta. Namun untuk pembahasan politik ini hanya 379 peserta. Ini menunjukkan ketidaktertarikan perempuan dalam bidang politik," ujar Giwo yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Untuk itu, menurut dia pemahaman perempuan di bidang politik harus terus ditingkatkan. Para perempuan juga hendaknya mulai berpikir untuk memberikan suaranya kepada calon perempuan yang berkualitas.

"Karena sejatinya hanya perempuanlah yang dapat memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan. Jadi diharapkan, perempuan tidak hanya berorasi untuk calon perempuan. Tetapi juga disertai dengan memilih calon perempuan yang berkualitas," kata dia.

Baca Juga: Wajib Dicatat! Tanggal Libur dan Cuti Bersama Hingga Akhir Tahun, Desember Libur Panjang

Pandemi COVID-19, lanjut dia, telah membuat tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan Pilkada. Hal itu dikarenakan sosialisasi program harus dapat dilakukan secara kreatif dan inovatif.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x