Marak Teori Konspirasi Soal Vaksin, Ormas Islam dan MUI Diminta Bantu Sosialisasi Vaksin Covid-19

- 22 Oktober 2020, 15:59 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech.
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech. /EPA-EFE/ANDRE BORGES

PR BEKASI - Ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) diminta untuk membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Menurut lembaga nirlaba Said Aqil Siroj (SAS) Institute, peranan ormas Islam dan MUI tersebut sangat dibutuhkan untuk meyakinkan banyak masyarakat yang masih mempercayai pandemi Covid-19 ini sebagai konspirasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Kampanye Publik SAS Institute, Endang Tirtana dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Kunjungan PM Jepang ke Indonesia, Rachmat Gobel: Itu Bisa Perkuat Struktur Ekonomi Nasional

"Masih kuatnya teori konspirasi dari kelompok-kelompok anti-vaksin, peran MUI dan ormas-ormas Islam menjadi sangat penting untuk membantu pemerintah dalam sosialisasi vaksin," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dirinya menambahkan, para ulama dan pemuka agama harus berperan kuat dalam memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 merupakan situasi darurat di tengah polemik sudah tersertifikasi halal atau belum vaksin tersebut.

Demikian pula soal rencana vaksinasi darurat, kata dia, pemerintah harus ada penjelasan yang transparan kepada publik.

Baca Juga: Naruto Dikabarkan Mati, Para Fans Ajak Warga Desa Konoha Takziah hingga Perempuan Ini Menangis

"Jangan sampai karena ketergesa-gesaan akan mempengaruhi rencana dan tahapan yang telah disiapkan pemerintah," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x