PR BEKASI - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memantau aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung di sekitar Jalan Merdeka Barat, Patung Kuda pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Rabu, 21 Oktober 2020, menurut pantauan KPAI, masih ditemukan ratusan anak yang mengikuti aksi demonstrasi tersebut.
Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra menyampaikan bahwa pihaknya masih menemukan sejumlah anak-anak yang ikut serta dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Masih Tunjukkan Peningkatan Minat, Direktur BEI Bagikan Kiat Aman Berinvestasi di Pasar Modal
Selain itu, ia juga memetakan anak-anak yang mengikuti aksi demonstrasi tersebut, ditemukan anak-anak mulai dari tingkat pendidikan SMP dan SMA.
“Keterlibatan anak dalam demonstrasi penolakan Undang-undang Cipta Kerja, masih banyak anak-anak terlibat dari berbagai daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi. Ratusan keterlibatan anak ini diperkirakan berbagai macam tingkatan satuan pendidikan mulai dari usia SMP, SMU, dan SMK dan masih ada mengaku sudah tidak sekolah lagi,” kata Jasra Putra dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Jasra, banyak faktor yang membuat anak-anak tersebut ikut turun ke jalan pada saat terjadi demonstrasi.
Di antaranya, ada yang ingin sekadar melihat, tapi ada juga yang diajak dan ada yang datang atas dasar keinginan sendiri.
Baca Juga: Tepis Konspirasi Covid-19, Imam Besar: Penyakit Memang dari Allah, tapi Kita Diminta untuk Mengobati