Tanggapi Absennya Oposisi, Fadli Zon Sebut Rezim Cenderung Kembali Otoriter

- 22 Oktober 2020, 21:09 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. / Instagram/@fadlizon/

PR BEKASI – Fadli Zon menyampaikan pendapatnya terkait isu panas politik di Indonesia terkini. Fadli Zon mengkritik bahwa kedudukan oposisi saat ini sangat minoritas di parlemen.

Untuk informasi, saat ini sebanyak 7 dari 9 fraksi di DPR kini mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Oposisi saat ini hanya diduduki oleh 2 fraksi saja, yaitu PKS dan Partai Demokrat.

Oleh sebab itu, ia menuturkan fungsi oposisi sebagai penyeimbang jalannya demokrasi jadi timpang.

Baca Juga: Jangan Galau Tidak Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Pemerintah Telah Sediakan Jalur Mandiri

"Sekarang oposisi jadi minoritas sehingga kamar legislatif itu tidak menjadi channel perjuangan rakyat, ini yang saya lihat. Jadi, lebih berat lah di sana," ujar Fadli Zon, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada siaran langsung webinar Forum Jurnalistik Politik melalui kanal YouTube pada Kamis, 22 Oktober 2020

Menurutnya, ada praktik-praktik otoriter rezim Jokowi-Ma'ruf sebab pemerintah sebagai eksekutif melakukan konsolidasi kekuasaan dengan parlemen sebagai legislatif.

"Ada kecenderungan kita kembali ke otoritarianisme karena sekarang ini konsolidasi kekuasaan itu berjalan dengan cepat dan berkoalisi dengan oligarki. Jadi konsolidasi kekuasaan ini tidak hanya kekuasaan formal tetapi juga kekuasaan yang riil dalam arti oligarki," ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis! Debat Capres AS Terakhir Trump vs Biden, Siapa yang Akan Menang?

Untuk informasi, parlemen sebagai legislatif berfungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x