Minta Inflasi Dikendalikan, Jokowi: Belanja Kementerian Tolong Utamakan Produk dalam Negeri

- 24 Oktober 2020, 06:36 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /ANTARA/

PR BEKASI – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di belahan dunia telah menimbulkan tekanan berat terhadap perekonomian baik dari sisi penawaran maupun permintaan.

Semua negara yang terdampak pandemi virus corona sedang berupaya menstabilkan kembali ekonomi di negaranya, termasuk Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yang menekankan sejumlah hal penting mengenai upaya pengendalian inflasi sebagaimana disampaikannya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 secara virtual pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Jauh-jauh Datang dari AS Temui Menlu Azerbaijan dan Armenia, Mike Pompeo Minta Perang Dihentikan 

Dalam situasi saat ini, harga berbagai barang dan jasa memang rawan mengalami tekanan yang signifikan.

“Menjaga keseimbangan supply-demand sangat penting. Agar di saat perekonomian kita mulai pulih dan daya beli masyarakat telah kembali normal, tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga-harga,” kata Jokowi.

Presiden melanjutkan, pengendalian inflasi saat ini tidak bisa hanya berfokus pada upaya-upaya pengendalian harga.

Akan tetapi, juga harus diarahkan untuk memastikan terjaganya daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor UMKM.

“Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah pusat telah menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan yang bersifat cash transfer. Mulai dari PKH, bantuan sosial tunai, BLT Dana Desa, Kartu Prakerja, Subsidi Gaji hingga Bansos Produktif untuk Bantuan Modal UMKM,” ucapnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x