Berbeda Pandangan dengan Jokowi, PKB Tetap Minta Pilkada Serentak Ditunda hingga Vaksin Covid-19 Ada

- 24 Oktober 2020, 10:31 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden./

PR BEKASI - Pro dan kontra gelaran Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang hingga kini masih terus berlanjut.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa pelaksaan Pilkada Serentak 2020 harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Meskipun di masa pendaftaran Pilkada banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, Jokowi tetap menegaskan bahwa gelaran Pilkada tidak bisa ditunda sampai pandemi Covid-19 berakhir.

Baca Juga: Temuan Baru, Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Berawal dari Cairan Pembersih Tukang Bangunan

Karena sejatinya, tidak ada yang tahu kapan pastinya pandemi ini akan berakhir.

Lagi pula, dalam pelaksanaannya, Pilkada Serentak 2020 akan menerapkan serangkaian protokol kesehatan yang diperketat.

Berbeda pandangan dengan Jokowi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap meminta agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda.

Baca Juga: Kinerja Kejagung Tak Profesional, ICW: Jokowi Layak Memberhentikan Jaksa Agung ST Burhanuddin

Alasannya, jelas untuk menghindari potensi penularan Covid-19 serta menekan penyebarannya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x