PR BEKASI - Meski perhelatan akbar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih lama digelar yakni 4 tahun lagi, tapi kini mulai beredar sejumlah nama tokoh yang dinilai layak untuk maju sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang setelah Jokowi tidak bisa lagi maju.
Beberapa tokoh tersebut di antaranya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo.
Beredarnya sejumlah nama tersebut, turut menarik perhatian Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Baca Juga: Roda Citilink Tersangkut Layang-layang Besar, Masyarakat di Kawasan Bandara Diminta Tidak Berulah
Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube-nya, Refly Harun pun turut memberikan tanggapannya terkait sejumlah tokoh yang layak maju menjadi Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
Menurut Refly Harun, sejak Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, para pengikutnya tentu kehilangan sosok pemimpin yang diharapkan mampu bertahan di oposisi.
"Prabowo yang diharapkan stay untuk memimpin oposisi, ternyata terserap ke pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan. Jadi Prabowo merendahkan diri dengan menjadi salah seorang menteri. Belum tentu dia tidak sukses, bisa jadi sukses sebagai Menhan, dan kemudian tetap bisa menjadi putra mahkota bagi Pilpres 2024. Tapi putra mahkotanya bukan lagi dari kelompok yang saat ini meng-endorse Prabowo," kata Refly Harun, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun, Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Baru Seminggu Menikah, Pengantin Baru di Tangerang Nekat Gantung Diri
Oleh karena itu, Refly Harun berpendapat, ada kemungkinan nantinya Prabowo Subianto bisa menjadi anak emas Jokowi atau anak emas Megawati Soekarno Putri.
Editor: M Bayu Pratama