Usai Santap Bubur Sumsum dari Pedagang Keliling, Puluhan Warga di Tangerang Dilarikan ke Puskesmas

- 26 Oktober 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi sakit perut karena keracunan.
Ilustrasi sakit perut karena keracunan. /Pixabay

PR BEKASI – Puluhan warga Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan mengalami keracunan.

Diduga mereka keracunan setelah menyantap jajanan bubur sumsum yang dijual pedagang keliling.

Akibatnya, sebanyak 56 orang dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikupa.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Pertama Akan Dimulai, Jokowi Minta Jajarannya Perjelas Tahapannya secara Gamblang

"Totalnya ada 56 warga mengalami keracunan, dan semuanya sudah ditangani petugas medis dari Puskesmas Cikupa dan klinik bidan di Desa Budi Mulya," kata Ketua RW 02 Desa Budi Mulya Ahmad Minggu, 25 Oktober 2020 sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Budi menyatakan, peristiwa keracunan tersebut berawal saat warga menyantap bubur sumsum dibeli dari pedagang keliling pada, Jumat siang 23 Oktober 2020.

"Kemudian, sehari setelahnya warga mulai merasakan gejala mual dan buang-buang air," tuturnya.

Baca Juga: Siasati Kondisi Saat Ini, Disdikpora Kota Sabang Suarakan Semangat Sumpah Pemuda dengan Cara Ini

Sementara, pedagang es bubur sumsum juga sudah dimintai keterangan petugas kepolisian.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x