Kritisi Film Pendek NU yang Dianggap Adu Domba Muslim, Guru Besar UIN: Lebih Banyak Mudharatnya

- 27 Oktober 2020, 13:26 WIB
Tangkapan layar film pendek yang menuai kontroversi.
Tangkapan layar film pendek yang menuai kontroversi. /YouTube NU Channel

PR BEKASI - Baru-baru ini film pendek yang diunggah di kanal YouTube NU Channel (bukan akun resmi PBNU) dengan judul "My Flag Merah Putih vs Radikalisme" menuai kontroversi.

Padahal maksud dari film pendek ini bertujuan untuk melawan radikalisme yang ada di tanah air, namun sayangnya adegannya justru menampilkan narasi adu domba sesama muslim.

Film pendek yang diunggah pada Jumat, 23 Oktober 2020 dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional itu dikritik karena menarasikan orang bercadar adalah salah.

Baca Juga: Kelola Lahan Terbengkalai Pemkab Bekasi untuk Bisnis Perhotelan, BUMD PT BBMW: Migas Terus Turun

Khususnya dalam adegan yang memperlihatkan duel antarwanita berjilbab tanpa cadar vs dengan bercadar.

Dalam adegan tersebut, muslimah yang berjilbab tanpa cadar menang duel melawan yang bercadar dan kemudian setelah menang ia membuka paksa cadar muslimah yang kalah duel tersebut.

Tentunya kolom komentar unggahan film pendek tersebut dibanjiri oleh kritik-kritik pedas dari umat Islam di Indonesia. Sampai-sampai karena jumlah dislike yang terlampau banyak, pemilik channel mematikan kolom like dan dislike-nya.

"Kenapa di menit ke-3 gitu ya, berantam niqabnya (cadar) dilepas apa gitu cara mencintai NKRI?? Aku yang awam ini bingung film yang dibuat ormas terbesar tapi ada adegan seperti itu," tulis Muhajir Zulkifli.

Baca Juga: Kelola Lahan Terbengkalai Pemkab Bekasi untuk Bisnis Perhotelan, BUMD PT BBMW: Migas Terus Turun

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x