Rezim Jokowi Dituding Otoriter Mirip Orba, Sekjen PDIP: Mereka Pemimpin yang Selalu Berdialog Kok

- 29 Oktober 2020, 09:21 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Setneg

PR BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ditambah lagi dengan adanya pengesahan UU Cipta Kerja yang terjadi pada 5 Oktober 2020 lalu, membuat situasi di Indonesia semakin memanas.

Sejumlah pihak, entah itu tokoh publik ataupun aktivis ramai memberikan kritik terhadap segala kebijakan dan kinerja pemerintah.

Namun, kebebasan berpendapat itu dihiasi aksi penangkapan oleh pihak kepolisian, karena dinilai ucapan para kritikus itu mengandung unsur penghinaan disertai ujaran kebencian, bahkan provokasi.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup H: Duel Turki-Prancis, PSG Benamkan Istanbul Basaksehir Lewat Moise Kean

Akibatnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding oleh segelintir pihak sebagai pemerintahan otoriter seperti pada pemerintahan Orde Baru karena sulitnya mengekspresikan pendapat. 

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya telah berulang kali menegaskan tentang hak menyuarakan pendapat.

Namun, dirinya menyayangkan karena kebebasan berpendapat itu disalahgunakan sejumlah oknum tak bertanggung jawab.

Sehingga, mau tidak mau aparat penegak hukum pun harus bertindak tegas, demi ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup F: Berkat Penalti, Dortmund Beri Oleh-oleh Kekalahan Zenit St. Petersburg

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x