Manuver Golkar Berkuasa di Indonesia Lewat Airlangga Semakin Nyata, Rocky Gerung: Kita Lihat Nanti

- 30 Oktober 2020, 20:45 WIB
Kolase foto Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) dan pengamat politik Indonesia Rocky Gerung (kanan).
Kolase foto Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) dan pengamat politik Indonesia Rocky Gerung (kanan). /Antara Puspa Perwitasari /YouTube

PR BEKASI - Usulan petinggi Golkar Leo Nababan beberapa hari lalu yang menunjuk Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapresnya pada Pilpres 2024 telah membuat geger berbagai pengamat politik di Indonesia.

Faktanya usulan tersebut diharapkan Nababan bisa membuat Jokowi maju kembali sebagai Capres hingga tahun 2045. 

Mengapa harus menjadi Wapres terlebih dahulu? karena aturan di Indonesia tidak memperbolehkan seorang presiden menjabat lebih dari dua periode sekaligus.

Baca Juga: Komentari Pilpres AS, SBY: Saya Dengar Ada 'Tokoh' di Pemerintahan yang Berharap Donald Trump Menang

Tentunya pengamat politik Indonesia Rocky Gerung pun tak kuasa menahan pendapatnya menyangkut masalah tersebut.

Walaupun terlihat sedang bercanda dan banyak orang yang menertawakan usulan Nababan, menurut Rocky Gerung itulah yang sedang terjadi pada politik di tanah air.

"Kendati diucapkan secara agak bercanda, tetapi itu di bawah sadar politik kita begitu, melalui bercanda sekadar usulan yang asal-asal, tetapi itu riil," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 30 Oktober 2020.

Menurutnya, memang terlihat ada ambisi Golkar untuk menjadikan Airlangga Hartarto sebagai presiden.

Baca Juga: 4 Kelompok Dikabarkan Akan Kudeta Jokowi, Refly Harun Jelaskan 3 Cara Mengganti Presiden

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x