Din Syamsuddin Sebut 3 'Kerusakan Politik' di Indonesia, Refly Harun: Kritiknya Sangat Luar Biasa

- 2 November 2020, 09:43 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. /ANTARA

PR BEKASI - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengulas sebuah artikel tentang pernyataan Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang menyebut ada tiga kerusakan politik yang dialami Indonesia saat ini, akibat ulah para pemimpinnya.

Pertama, terjadinya penyelewengan nilai-nilai dasar di Indonesia. Kedua, adanya gejala kediktatoran konstitusional. Dan ketiga, adanya arogansi dari para pemimpin yang memiliki kekuasaan.

Menanggapi hal tersebut, Refly Harun menilai, kritik dari Din Syamsuddin itu sangat luar biasa.

Oleh karena itu, menurutnya, di era demokrasi saat ini, setiap orang tidak boleh risau ketika menerima sebuah kritik.

Baca Juga: Sembunyikan Hasil Diagnosis, Pangeran William Ternyata Pernah Tertular Covid-19 April Lalu 

"Dalam alam demokrasi, kritik harus dianggap sebuah kritik, walaupun keras. Tidak perlu risau dengan kritik. Karena, hanya orang dengan agenda tersembunyi yang melindungi kepentingan buruknya yang risau dengan kritik," kata Refly Harun, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dari kanal YouTube Refly Harun, Senin, 2 November 2020.

Menurutnya, jika semua pemimpin bekerja dan berbuat bagi masyarakat dan tidak memiliki ketertarikan tertentu, tentu mereka tidak akan khawatir dengan kritik sekeras apa pun.

"Dan barangkali tidak akan tertarik menggunakan rezim kekuasaan untuk membungkam kritik tersebut, ya dengan cara misalnya memidanakan mereka yang kritis terhadap pemerintahan," kata Refly Harun.

Dirinya pun berharap, Indonesia tidak akan menjadi negara yang buruk, tapi menjadi negara bersama yang menjadi tempat hidup sejahtera lahir dan batin.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x