PR BEKASI –Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan rencana kepulangan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab pada Senin, 9 November 2020 mendatang.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal ini dikarenakan keduanya memiliki hubungan yang baik sebagai sesama ulama yang sama-sama menjunjung tinggi agama Islam.
Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, kedua tokoh tersebut berasal dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) sehingga mereka mempunyai hubungan yang baik.
Baca Juga: FPI Sebut Arab Saudi Coba Gagalkan Kepulangan Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Bukan Urusan Pemerintah
"Rizieq itu sama Wapres (Ma’ruf Amin) hubungannya baik. Rizieq itu memang organisasinya FPI. Akan tetapi, latar belakang beliau sebenarnya adalah Nahdlatul Ulama, jadi samalah dengan Wapres," kata Masduki Baidlowi di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2020.
Terkait dengan polemik kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia dari Arab Saudi, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa hingga saat ini Ma’ruf Amin tidak mengomentari hal tersebut.
"Sampai sekarang, Wapres tidak ada komentar mengenai kepulangan Rizieq. Selama ini juga tidak ada masalah sehingga soal kepulangan Rizieq, ya, Wapres (beranggapan) kalau pulang, monggo. Untuk komentar lebih jauh, Wapres tidak ada komentar apa-apa," kata Masduki.
Baca Juga: Kesehatannya Dikabarkan Memburuk, Vladimir Putin Diisukan Akan Mundur dari Jabatannya Januari 2021
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq Shihab.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA