Tanggapi Bantahan Korindo Soal Pembakaran Hutan Papua, Greenpeace: Harusnya KLHK Ungkap Temuannya

- 15 November 2020, 18:02 WIB
Potret foto udara pembakaran hutan Papua yang diduga dilakukan oleh Korindo Group.
Potret foto udara pembakaran hutan Papua yang diduga dilakukan oleh Korindo Group. /Ardiles Rante/© Ardiles Rante / Greenpeace

PR BEKASI - Video pembakaran kawasan hutan di Papua beredar di media sosial beberapa hari belakangan (November 2020) dan menjadi viral.

Namun, faktanya video itu diambil pada tahun 2013 seperti yang dijelaskan oleh pihak Korindo Group.

Namun Greenpeace kembeli memberikan penjelasannya terkait bantahan pihak Korindo. Melalui Kiki Taufik, Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara memberikan penjelasan.

Baca Juga: Sah! Sule dan Nathalie Holscher Resmi Menjadi Pasutri dengan Mahar Uang Rp200 Juta

“Meski video diambil pada 2013 namun kebakaran di konsesi Korindo masih terjadi di tahun 2016. Masalah utamanya terletak pada adanya dugaan pembakaran yang disengaja, terlepas kapan kebakaran pertama muncul dan di era menteri mana kawasan hutan dilepaskan, investigasi pelanggaran dan penyelidikan masih menjadi tanggung jawab menteri saat ini," ucap Kiki dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 November 2020.

Selain itu, dugaan adanya kesengajaan pembakaran di konsesi Korindo pernah dilaporkan sejumlah elemen masyarakat Papua pada 2016 kepada Gakkum KLHK dan pemerintah hingga menyebut akan menindaklanjuti laporan tersebut. 

Tetapi hingga saat ini pemerintah belum menjelaskan ke publik terkait hasilnya.

Baca Juga: Tidak Puas Dengan Hasil Pilpres, Ribuan Simpatisan Donald Trump Tumpah di Washington

“Bila pemerintah telah menelusuri hal ini pada 2016, maka sudah sejauh mana KLHK memproses laporan dan pengumpulan data, lalu apa hasilnya? Kolaborasi Greenpeace International dan Forensic Architecture ini memperkuat temuan sebelumnya. Kemudian publik berhak mengawal dan mengetahui hasil tindakan pemerintah,” ucap Kiki.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Green Peace


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x