Tanggapi Pemanggilan Anies, Rocky Gerung: Tujuannya Giring Opini Publik Dia Sekongkol dengan HRS

- 18 November 2020, 12:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab. /Pikiran-rakyat.com

PR BEKASI - Pengamat politik Indonesia yang dijuluki presiden akal sehat, Rocky Gerung menilai bahwa pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak kepolisian bertujuan untuk menggiring opini buruk publik tentangnya.

Rocky Gerung mengawalinya dengan menyatakan bahwa Anies tidak melanggar hukum-hukum yang ada saat ini. Karena menurutnya Anies tidak melakukan diskresi atas peraturan PSBB yang telah dibuatnya.

Dirinya malah menuding Menkopolhukam Mahfud MD yang justru melakukan upaya diskresi tersebut dengan mengizinkan massa menjemput Habib Rizieq di bandara.

Baca Juga: 'Dijahili' Setiap Habib Rizieq Ingin Dialog dengan Jokowi, Babe Haikal: Dia Bukan Bandar Narkoba Pak

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, opini yang seolah tampak hendak menjatuhkan Anies Baswedan dengan pemanggilannya ke polisi dinilai Rocky Gerung kampungan.

"Saya menganggap Anies Baswedan tidak melanggar hukum. Tidak ada diskresi Anies Baswedan. Anies Baswedan tetap rasional. Yang tidak rasional adalah mereka yang ingin menggusur Anies Baswedan dengan isu-isu yang norak semacam ini," kata Rocky.  

Rocky Gerung menduga, pemanggilan Anies Baswedan oleh polisi merupakan bagian dari pembentukan opini publik bahwa dirinya bersalah atas kejadian yang terjadi di Petamburan.

Baca Juga: Tingkatkan Kemajuan Para Petani Tambak, Menteri KKP Panen Udang Vaname di Muaragembong

Dia merasa, pemanggilan Anies Baswedan bukan menyiratkan adanya pelanggaran protokol kesehatan, tetapi ada maksud perpolitikan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x