Soroti Hasil Laga Derby Manchester Semifinal Piala Liga Inggris, Sudjiwo Tedjo: Sejatinya MU Ngalah

7 Januari 2021, 08:38 WIB
Sudjiwo Tedjo (kanan) soroti hasil laga derby Manchester (kiri) pada pertandingan semifinal Piala Inggris. /Instagram Sudjiwo Tedjo & mirror

PR BEKASI - Budayawan Indonesia Sudjiwo Tedjo turut menyoroti hasil pertandingan derby Manchester pada semifinal Piala Liga Ingris 2020/2021 yang digelar Kamis, 7 Januari 2021 dini hari tadi.

Untuk informasi, Manchester United mengalami kekalahan di kandang sendiri usai menjamu rival sekotanya Manchester City di Old Trafford.

Walaupun kedelapan pemain absen karena Covid-19, City berhasil mempecundangi MU dengan skor 0-2 dan melaju ke babak final Piala Liga Inggris.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Risma Berjoget dan Bersukaria Atas Kematian 6 Laskar FPI, Ini Faktanya

Menanggapi hal tersebut, Sudjiwo Tedjo menyampaikan pendapatnya sebagai penggemar klub sepakbola Manchester United.

Ia menilai bahwa MU mengalah kepada City sebagai bentuk ibadah berserah diri pada Tuhan.

"Sejatinya MU ngalah. Kata leluhur, orang ngalah itu nga-Allah, ngebut menuju Tuhan," ucap Sudjiwo Tedjo dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 7 Januari 2021.

Baca Juga: Fadli Zon 'Dibantai' Warganet Usai Like Video Dewasa, Ferdinand Hutahaean: Semoga Segera Berlalu

Presiden Jancukers tersebut mengungkap pikiran tentang kekalahan MU adalah bentuk panca indra yang terkecoh.

"Yang bilang MU kalah pasti terkecoh oleh pancaindranya dalam menanggapi dunia. Mereka dikecoh oleh indra-indra termasuk pikiran bahwa MU kalah. Padahal sejatinya kan tidak begitu," kata Sudjiwo Tedjo.

Menurut Sudjiwo Tedjo, orang yang mengira MU kalah kemungkinan memiliki hidup yang sengsara sebab selalu dikecoh pancaindra dan pikirannya.

Baca Juga: Permalukan MU di Kandang Sendiri, Man City Amankan Tiket Piala Liga Walau Tanpa 8 Pemain

"Orang-orang yang nyangka bahwa MU kalah seperti itu mungkin hidupnya sengsara karena selalu dikecoh oleh pancaindra dan pikirannya. Mereka menyangka bahwa hidupnya bahagia, padahal sejatinya sengsara. Mereka menyangka bahwa dirinya tersenyum, padahal sejatinya menangis. Kasihan," tutur Sudjiwo Tedjo.

Oleh karena itu, ia menilai menang dan kalah dalam pertandingan bukanlah tujuan dan esensi kehidupan.

"Tapi, kenapa pula tentang MU ini digembar-gemborkan soal menang dan kalahnya? Apakah kemenangan memang tujuan hidup? Tidak!," ujar Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Unik! Pria Ini Sukses dan Dibayar untuk 'Tidak Melakukan Apa-apa, Hanya Mendengarkan Cerita

Melalui pertandingan derby Manchester tersebut, lanjut Sudjiwo Tedjo, manusia diperlihatkan bahwa tujuan hidup bukan soal menang dan kalah.

"Tujuan hidup adalah Husnul Khatimah. Sejak memang dan kalah mula jadi ukuran hidup sukses, sejak itulah hidup kita jadi terombang-ambing," kata Sudjiwo Tedjo.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler