Desak Kompetisi Liga 1 Kembali Digelar, Persib: Klub Profesional Sudah Seharusnya Berkompetisi

17 Januari 2021, 16:53 WIB
direktur PT PBB teddy tjahjono bersama pelatih Persib Robert Albert. /twitter.com/@teddy_tjahjono

PR BEKASI - Persib Bandung meminta para pemangku kebijakan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) secepatnya memutuskan masa depan sepakbola Indonesia.

Keputusan ini amat penting bagi klub dalam menentukan langkah serta mendorong bergeliatnya kembali sepakbola di Tanah Air. 

Aspirasi tersebut disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono dalam pertemuan antara klub dan PT LIB, Jumat, 15 Januari 2021 lalu.

Hemat Teddy, Persib dan juga klub lainnya saat ini sangat membutuhkan pertandingan. Terkait formatnya bisa beragam, baik itu berupa kompetisi atau turnamen.

Baca Juga: Sang Legenda Sepak Bola Ronaldinho Kini Mulai Serius Bermusik, Rencanakan Rilis 8 Lagu Tahun Ini

"Pertemuan tadi belum final. Baru meminta aspirasi dari setiap klub. Kami dari Persib, sangat mengerti situasi pandemi (COVID-19) saat ini. Tapi, sebagai klub profesional memang seharusnya kita berkompetisi," ujar Teddy.

Ia merujuk pada kompetisi yang ada di negara lain yang masih dapat berjalan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Menurutnya, hal tersebut terkait bergulirnya kompetisi tidak mustahil apabibla diterapkan juga di Indonesia.

"Di tengah pandemi, dalam situasi seperti ini negara lain juga sudah jalan (kompetisi)," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Persib, Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: ‘Sentil’ Respons Jokowi Atasi Banjir Kalsel, Dandhy Laksono: Mustahil Mengharapkan Ini dari Anda

Teddy pun sebenarnya menyambut baik wacana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 pada bulan Maret mendatang.

Pasalnya, sejak Maret 2020 yang lalu seluruh tim hanya menunggu dalam ketidakpastian. 

Namun, ia juga mengusulkan kompetisi liga dimulai pada bulan Agustus, mengikuti jadwal kompetisi di Eropa.

Menurutnya, barangkali ini bisa menjadi solusi masalah tahunan yang selalu menghampiri sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Bertambah 11.287 Kasus, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tembus Angka 907.929

"Kita semua ingin liga bergulir lagi. Namun, dengan situasi saat ini, kita ada opsi bisa mengikuti jadwal Eropa. Jika mengikuti  Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa”, tuturnya.

Keuntungan lain dari pemilihan Agustus adalah pendaftaran wakil Indonesia ke kompetisi level Asia akan lebih mudah.

Sebab, selama ini pendaftaran dilakukan di bulan November namun kompetisi Indonesia baru berakhir Desember.

"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak  terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola di Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ungkap Teddy.

Baca Juga: Unik! Rumah Sakit di Thailand Ini Sediakan Hidangan Mengandung Ganja sebagai Menu Utama

Andaikan disepakati awal Agustus, lanjut Teddy, tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021. Ia kembali mengajak stakeholder untuk berdiskusi terkait hal tersebut.

"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu, kalau tidak apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepakbola harus tetap berjalan," tutur Teddy.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler