PR BEKASI – Palmeiras berhasil menjuarai Copa Libertadores 2020 setelah mengalahkan Santos lewat gol semata wayang Breno Lopes pada detik-detik akhir pertandingan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil pada Sabtu, 30 Januari 2021, seharusnya dimainkan pada 2020 lalu, namun pertandingan tersebut diundur ke tahun 2021 akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Dengan suhu di Rio de Janeiro yang mencapai 100 fahrenheit, kedua tim tidak memiliki banyak peluang selama pertandingan.
Meskipun kedua tim mulai memperlihatkan permainan terbuka pada babak kedua, namun kedua tim asal Brasil tersebut belum bisa menciptakan gol di hadapan 5.000 penonton undangan.
Tidak hanya kalah, pelatih Santos Cuca diusir oleh wasit keluar lapangan pertandingan jelang pertandingan berakhir.
Dirinya diusir wasit setelah mendapatkan kartu merah akibat terlibat sedikit bentrok dengan pemain Santos.
Tak lama setelah itu, Breno Lopes yang merupakan pemain pengganti menjadi aktor utama kemenangan Palmeiras setelah dirinya berhasil membobol gawang Santos lewat sundulannya pada menit 99 perpanjangan waktu babak kedua.
Breno Lopes sendiri merupakan pemain yang baru didatangkan Palmeiras pada November tahun lalu dari klub kasta kedua Brasil, Juventude.
Bahkan, Breno Lopes sendiri baru merasakan bermain di kompetisi kasta tertinggi Brasil beberapa bulan lalu.
Gol kemenangan dari Breno Lopes tersebut memicu perayaan liar dari para pendukung Palmeiras yang berkumpul di Sao Paulo dengan mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak.
"Kemenangan yang luar biasa bagi kami. Kemenangan ini kami persembahkan khusus pada fans," kata pelatih Palmeiras, Abel Ferreira, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Baca Juga: Ririn Ekawati Menikah Lagi dengan Ibnu Jamil, Ashanty: Keduanya Terlihat Saling Mencintai
Kemenangan atas Santos membuat Palmeiras mengakhiri penantian 22 tahun untuk kembali meraih gelar juara Copa Libertadores.
Ini merupakan gelar Copa Libertadores kedua bagi Palmeiras setelah sebelumnya mereka meraih gelar yang sama pada 1999 lalu dengan mengalahkan tim asal Kolombia, Deportivo Cali melalui adu penalti.
Ini juga menjadi gelar ketiga dalam empat tahun bagi tim Brasil kembali menjadi pemenang di kompetisi antarklub terbesar se-Amerika Selatan.
Selain itu, Copa Libertadores merupakan gelar kedua bagi Palmeiras di musim 2020 setelah sebelumnya berhasil menjuarai Liga negara bagian Paulista musim 2020.
Palmeiras masih berpeluang menambah gelar lagi untuk musim 2020 jika berhasil menjuarai Copa Brasil yang juga merupakan pertandingan tunda melawan Gremio pada Februari dan Maret mendatang.
Selain itu, mereka juga berpotensi meraih gelar Piala Dunia Antar Klub 2020 sebagai wakil dari Amerika Selatan yang akan dilaksanakan bulan depan di Qatar.
Palmeiras akan langsung ditempatkan di semifinal melawan pemenang laga antara Tigres UANL dan Ulsan Hyundai.***