PR BEKASI – Manchester City kembali menembus final Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya setelah 51 tahun rekor terpanjang dalam sejarah yang ada.
Bermain di Etihad Stadium, Manchester City menyudahi permainan Paris Saint Germain yang hanya bermain dengan 10 orang dengan skor 2-0.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut tim asuhannya pantas untuk lolos ke Final Liga Champions.
Keberhasilan ini diyakini Pep Guardiola akan membantu dirinya dan tim dalam memahami semua pencapaian yang telah mereka lakukan bersama.
“Saya pikir mencapai final Liga Champions membantu kami melihat gambaran yang lebih besar dari empat tahun terakhir,” katanya pada saat konferensi pers setelah laga berakhir, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Manchester City.
Pep Guardiola menyebut kemenangan ini menjadi makna penting dalam memahami pencapaian dalam empat tahun terakhir yang luar biasa baik dalam Liga Premier, Piala Carabao, dan setiap kompetisi.
“Mencapai final membantu kami memahami apa yang telah kami lakukan. Ini tidak adil, tapi kita harus menerimanya," ucapnya.
Dalam laga tadi dini hari, Riyad Mahrez yang mencetak satu gol di leg pertama, kembali menunjukan ketajamannya dengan memborong dua gol kemenangan The Citizen di leg kedua.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi usai wasit Bjorn Kuipers sempat menunjuk titik putih atas dugaan handball Olexander Zinchenko di dalam kotak penalti City pada menit keenam.
Beruntung keputusan itu segera dibatakalkannya setelah wasit asal Belanda itu diinstruksikan VAR untuk meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan dan mendapati bola sebetulnya mengenai pundak Zinchenko.
Malang bagi Neymar dan kawan-kawan, beberapa saat kemudian justru Zinchenko menjadi aktor penting bagi City yang membuka keunggulan lewat Mahrez pada menit ke-11
Pada babak kedua, PSG mulai menaikkan intensitas permainan, namun gagal menembus barisan pertahanan City yang justru menciptakan beberapa peluang apik, tapi dua tembakan Phil Foden masih bisa dihentikan dengan baik oleh Keylor Navas.
Menit ke-61, peluang PSG menyamakan kedudukan ketika Ander Herrera memperoleh bola liar di dalam kotak penalti, tetapi kali ini Ruben Dias pasang badan di muka gawang City demi menghalau bahaya.
Dua menit berselang, City berhasil melancarkan serangan balik yang klinis saat Foden menyudahi kerja sama satu dua bersama De Bruyne dengan mengirim umpan tarik ke arah Mahrez yang berdiri bebas di area tiang jauh, demi menaklukan Navas dan mencetak gol keduanya di laga ini.
Baca Juga: Sergio Ramos Akan Bermain pada Laga Chelsea vs Madrid, Thomas Tuchel: Kami Tidak Takut
Tumpukan salju di lapangan Etihad tidak membuat Manchester City bergedig kedinginan melawan finalis Liga Champions musilm lalu.
Pep Guardiola pun tak segan memuji kapten tim Fernandinho yang baru saja merayakan ulang tahun ke-36.
“Dia sangat bagus. Dia benar-benar bagus. Itu adalah hari ulang tahunnya. Ini hadiah besar," kata Pep Guardiola.
“Dia telah menjadi kapten yang luar biasa musim ini, memimpin kami di saat-saat buruk. Dia bermain sangat, sangat bagus,” sambungnya.
Ia pun juga memuji John Stones dan Ruben Dias yang lugas mengawal lini pertahanan the citizens.***