PR BEKASI – Timnas Indonesia menelan kekalahan di leg pertama final Piala AFF 2020.
Skuad garuda yang berisi mayoritas pemain U-23 itu harus mengakui keunggulan tim Thailand di Piala AFF 2020.
Sehingga, hasil leg pertama di Piala AFF 2020 membuat Timnas Indonesia mengalami kekalahan terbesar sepanjang sejarah sejak mengikuti pergelaran AFF dengan skor 4-0 tanpa balas.
Setelah pertandingan selesai, kiper Timnas Indonesia hingga Egy Maulana Vikri pun memberikan respons terkait kekalahan yang dialami oleh timnya.
Dalam akun Twitter-nya, kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata itu mengaku hasil di leg pertama bukanlah yang diinginkan.
Kendati demikian, Nadeo Argawinata mengatakan bahwa Timnas Indonesia belum menyerah karena masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani yakni pada leg kedua.
“Bukan hasil yang kita inginkan, tapi orang Indonesia pantang menyerah, apapun yang terjadi,” ujar Nadeo Argawinata @nadeowinataa_1 dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 30 Desember 2021.
Sama halnya dengan Nadeo Argawinata, kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam nampaknya optimis bahwa timnya akan membalas kekalahan leg pertama di leg kedua.
“Hasbunallah Wanikmal Wakil. Belum usai!!,” ujar Asnawi Mangkualam dalam unggahannya di Instagram @asnawi_bhr.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Kembali Memanas, 2 Petani Palestina Tewas Jadi Korban
Sementara itu, pemain FK Senica, Egy Maulana Vikri pun mengatakan demikian bahwa ia dan timnya akan memanfaatkan leg kedua yang merupakan kesempatan terakhir untuk bisa menjuarai Piala AFF 2020.
“Kesempatan terakhir! Apapun yang terjadi!,” ucap Egy Maulana Vikri dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Sebagai informasi, Indonesia kebobolan di menit awal melalui tendangan kapten Thailand, Chanathip Songkrasin.
Kemudian, ia pun kembali membobol gawang Nadeo Argawinata pada menit ke-52 yang membuat skor menjadi 2-0.
Meski sudah unggul, Thailand tidak gentar dan terus menyerang Indonesia hingga gol ketiga dan keempat pun tercipta melalui tendangan Supachok Sarachat dan Bordin Phala.
Indonesia yang tidak bisa menguasai bola akhirnya mengalami kekalahan telak dengan skor akhir 0-4.
Jika ingin juara Piala AFF 2020, tentu tujuan Indonesia harus bisa menciptakan gol lebih banyak di leg kedua yang akan berlangsung pada 1 Januari 2022.***