Shin Tae-yong Optimis Indonesia Bisa Membalikkan Keadaan dan Kalahkan Thailand di Piala AFF 2020

31 Desember 2021, 15:00 WIB
Shin Tae-yong optimis dan yakin Indonesia bisa membalikkan keadaan dan mengalahkan Thailand di Piala AFF 2020. /PSSI

PR BEKASI - Kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020 memang membuat banyak orang kecewa.

Kendati demikian, banyak pihak yang turut memuji perkembangan permainan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, hingga berhasil masuk final Piala AFF 2020.

Semangat Timnas Indonesia untuk berlaga di leg kedua Piala AFF 2020 pada Sabtu, 1 Januari 2022 terus dipompa oleh banyak pihak, terutama coach Shin Tae-yong.

Pelatih asal Negeri Gingseng Korea Selatan yakin dan optimis skuad Garuda bakal membalikkan keadaan, dan memenangkan Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura.

Baca Juga: Ikatan Cinta 31 Desember 2021: Ditusuk dari Belakang, Elsa Dijebloskan ke Penjara oleh Papa Surya

"Saya yakin, kami akan memenangkan laga besok. Pikiran saya dan pemain sejalan soal itu," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Antara pada Jumat, 31 Desember 2021.

Shin Tae-yong berharap skuad Garuda bisa bertanding dengan tenang dan fokus.

Pelatih Timnas Indonesia ini percaya selalu ada celah untuk membuat kejutan dalam sebuah pertandingan sepak bola.

"Para pemain memang tegang setelah leg pertama. Karena itu, saya berusaha membuat suasana senyaman mungkin. Tim harus bisa lebih tenang," ujarnya.

Evan Dimas, sebagai kapten tim setuju dengan pendapat pelatihnya, Ia tak menampik jika skuad Garuda sempat sedih usai kalah di leg pertama.

Baca Juga: Demi 'Selamatkan' 150 Penumpang, Wanita Ini Isolasi Mandiri di Toilet Pesawat Usai Tahu Positif Covid-19

"Kami mesti melupakan pertandingan kemarin. Kami mau memenangkan leg kedua untuk masyarakat Indonesia," ujar Evan Dimas.

Agar Indonesia berhasil memenangkan Piala AFF 2020, setidaknya skuad Garuda harus unggul 5 gol dari Thailand.

Sementara itu, legenda Thailand, Nguyen Manh Dung meramal kekalahan kedua untuk Indonesia.

Melansir laman Soha.vn, Nguyen percaya leg kedua hanya dilakukan karena kepentingan uang. Indonesia bahkan diperkirakan bakal kesusahan menghadapi Timnas Thailand yang sudah matang.

"Laga leg kedua hanya untuk kepentingan tuan rumah dan panitia. Hanya untuk sponsor, tetapi sekarang ketika kualitas dua tim terlampau jauh, saya tak akan menonton leg kedua," ujar Nguyen Manh Dung.

"Namun, bahkan di depan para pemain pelapis itu, apakah Indonesia bisa melawan? Indonesia dipenuhi pemain-pemain muda. Pemain senior Vietnam saja kalah dari Thailand, para pemain muda ini tak akan menang. Tidak ada peluang untuk Indonesia lagi, selisih golnya empat," ucapnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA Soha.vn

Tags

Terkini

Terpopuler