PIKIRAN RAKYAT - Turnamen e-sports tingkat nasional Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 Spring menemukan juara barunya.
Tim ONIC Olympus berhasil menyandang gelar juara baru dan pulang membawa uang tunai Rp 350 juta. Hasil ini membawa mereka akan mewakili Indonesia ke turnamen tingkat internasional.
Turnamen tingkat nasional Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Spring ini digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu, 15 Maret 2020.
ONIC Olympus yang merupakan tim yang tak diunggulkan itu berhasil menjadi terbaik mengalahkan 11 tim lainnya di babak Grand Final FFIM 2020 Spring.
Baca Juga: Semprotan Air Garam dari Pendeta Sebabkan 46 Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, tim ONIC Olympus berhak menyandang gelar juara usai menguasai klasemen dengan perolehan 1.370 poin.
Sementara posisi runner-up diraih oleh tim LOUVRE Esports dengan 1.350 poin. Di urutan ketiga ada tim EVOS Esports dengan koleksi 1.305 poin.
Dalam pertandingan berformat Best-of-6 (Bo6) itu, pasukan landak kuning sempat terpuruk pada ronde pertama, di mana mereka menempati posisi kesebelas, jauh tertinggal dari tim Booyah.
Di ronde kedua, tim Booyah berhasil menduduki posisi pertama. Tetapi pada ronde ketiga, keempat, dan kelima, tim ONIC Olympus konsisten berada di posisi keenam, namun kembali merebut tim Booyah yang sempat berada di posisi pertama dan akhirnya menjadi juara.
Baca Juga: Rachel Vennya hingga Awkarin Galang Dana Bersama Lewat 'Kita Bisa' untuk Lawan Virus Corona
ONIC Olympus terdiri dari Abdul Aziz Husein (ONIC•DeadLy), Rezky Wiza Putra (ONIC•Wizaaa), Endriano Bong (ONIC.RGone`), Rendi Saputra (ONIC.Renboo), dan Nur Ivaldi Fajar (ONICfJars).
Turnamen FFIM 2020 digelar tanpa penonton untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona.
Adapun sebelumnya direncanakan turnamen tersebut terbuka untuk umum, khususnya para Survivors atau sebutan bagi pemain Free Fire.
Free Fire adalah Game online Survival dengan genre Battle Royal. Di mana terdapat 50 pemain yang terdampar di sebuah pulau terpencil dan saling menjatuhkan satu sama lain.
Game yang dikembangkan dan dirilis oleh Garena pada 4 Desember 2017 ini tersedia di iOS dan Android dan telah menjadi mobile game nomor 1 di 22 negara.***