PIKIRAN RAKYAT - Mantan gelandang Manchester United Marouane Fellaini menjadi pemain sepak bola terbaru yang dinyatakan terjangkit virus corona.
Daily Mail, Minggu 22 Maret 2020 melaporkan, pemain 32 tahun yang saat ini bermain untuk Shandong Luneng di Liga Super Tiongkok itu dinyatakan positif terjangkit virus corona Jumat 20 maret 2020.
Setelah menghabiskan beberapa pekan di Dubai, Marouane Fellaini dinyatakan positif setelah pemeriksaan rutin sekembalinya ke Tiongkok.
Para pemain di Liga Super Tiongkok dipersilahkan meninggalkan Tiongkok setelah virus corona mulai menyebar di negara tersebut akhir tahun lalu.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Andrea Dian Titip Pesan untuk Semuanya
Baca Juga: Penelitian Ungkap 5 Obat yang Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona
Baca Juga: Daun Sirih dan Karbol Dapat Dijadikan Alternatif Cairan Disinfektan, Ujar Ahli Kesehatan Lingkungan
Akan tetapi, mengingat penurunan drastis angka kasus virus corona baru-baru ini di Tiongkok, para pemain mulai kembali.
Marouane Fellaini dijadwalkan akan dikarantina selama 14 hari seperti semua orang yang memasuki negara itu.
Menurut situs resmi klub Shandong Luneng, gelandang asal Belgia itu tidak menunjukkan gejala terjangkit virus corona seperti demam atau batuk.
Marouane Fellaini sekarang berada dalam ruang isolasi di rumah sakit Jinan yang khusus didesain untuk penyakit menular.
Marouane Fellaini dilaporkan sebagai satu-satunya pemain Liga Super Tiongkok yang terjangkit virus corona.
"Klub akan melakukan yang terbaik untuk melindungi semua orang sambil membantu perawatan dan rehabilitasi pemainnya. Kami berharap ia cepat pulih. Marouane Fellaini mengucapkan terima kasih kepada suporter dan teman-temannya melalui klub. Ia yakin akan segera sembuh dan kembali lebih kuat," ujar perwakilan Shandon Luneng dalam pernyataan resmi mereka.
Marouane Fellaini menghabiskan 11 tahun bermain di Inggris, tempat ia membela Everton dan Manchester United.
Liga Super Tiongkok saat ini ditangguhkan akibat pandemi virus corona, seperti kebanyakan liga lain di seluruh dunia. Namun, Liga Super Tiongkok diharapkan dapat kembali bergulir bulan depan.***