Bisa Untung sampai Triliunan Rupiah Ditengarai Jadi Alasan Artis Borong Klub Bola

13 Februari 2022, 09:08 WIB
Prilly Latuconsina, menyusul artis lain seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, membeli klub bola Indonesia. /Tangkapan layar/Instagram/prillylatuconsina96/

PR BEKASI - Sejumlah artis membeli klub sepak bola Indonesia turut menyemarakkan olahraga yang sempat mati suri ini.

Dunia sepak bola Indonesia kembali bergeliat seiring dengan bergulirnya pertandingan nasional yang tertunda pandemi Covid-19.

Seperti halnya klub Liga 3, Persikota Tangerang, yang belakangan punya pemilik saham baru, aktris Prilly Latuconsina. 

Prilly Latuconsina menyusul nama Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang lebih dulu mengakuisisi Cilegon FC dan PS Pati.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 13 Februari 2022: Kondisi Terus Menurun, Andin Terpaksa Terminasi karena Nyawanya Terancam?

Pesohor yang juga mencuri perhatian, yakni putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi salah satu pemilik saham Persis Solo.

Terungkap, besaran untung jika sepak bola bergeliat kembali dan berhasil dikemas secara menarik, bisa menembus triliunan rupiah.

Itulah yang tersirat dari penyampaian peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Mohamad D. Revindo.

“Dari sepak bola ini, berkembang industri-industri sampingan misalnya merchandise (pernak-pernik klub) dan jersey (seragam klub),” ujar Revindo dikutip PikiranRakyat-Bekasi, dari The Conversation Indonesia, Minggu, 13 Februari 2022.

Baca Juga: Cek Fakta, Eiichiro Oda Sebut One Piece Akan Tamat dalam 10 Ribu Chapter, Ini Penjelasannya

Dalam siaran podcast SuarAkademia yang dilakukannya bersama The Conversation Indonesia, yang telah dirangkum situs tersebut, dipaparkan dari mana angka itu berasal.

Kata Revindo, vakumnya Liga Indonesia selama pandemi menimbulkan rugi dengan perkiraan nominal Rp2,7-3 triliun per tahun. 

Logikanya, nilai tahunan industri sepak bola Indonesia berkisar di angka tersebut, demikian dilansir TCI.

Namun, menurut Revindo, angka ini masih memiliki potensi untuk meningkat hingga tiga atau empat kali lipat, jika liga sepak bola di Indonesia dikelola lebih menarik. 

Baca Juga: 5 Cara Memaksimalkan Balkon Rumah yang Sempit, Terlihat Estetik Meski Minim Tempat

Dia juga mengukur potensi peningkatan valuasi mungkin dilakukan, berdasarkan pada antusiasme pecinta sepak bola tanah air. 

“Penelitian yang dilakukan Nielsen Sport pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penikmat tontonan sepak bola tertinggi kedua di dunia setelah Nigeria. Sekitar 77% populasi Indonesia menunjukan kecintaannya pada olahraga permainan ini, terutama ketika Tim Nasional Indonesia turun lapangan,” demikian dilansir TCI, 7 Februari 2022.

Belum lagi, industri sepak bola telah menghidupi 24.000 warga Indonesia.

“Kondisi pandemi ini membuat harga klub menjadi murah. Inilah waktu yang tepat bagi seleb untuk membeli klub bola,” kata Revindo.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: The Conversation

Tags

Terkini

Terpopuler