PR BEKASI – Kepergian Mino Raiola pada usia ke-54 tahun, kembali mengingatkan kita pada jejak kariernya di dunia sepak bola yang berdampak besar.
Rekam jejak Mino Raiola membuat Zlatan Ibrahimovic mempercayakan kariernya kepadanya. Erling Haaland pun juga demikian.
Untuk memahami bagaimana bintang-bintang terbesar dalam permainan bergantung pada Mino Raiola, berikut beberapa kisah yang bisa menjelaskannya.
Baca Juga: Mino Raiola Meninggal di Usia 54, Pernah Tangani Pemain Top Ibrahimovic hingga Erling Haaland
“Untuk para pemain, Mino adalah pria yang hebat karena dia membantu mereka mendapatkan kontrak terbaik yang bisa mereka dapatkan. Untuk klub, dia menyebalkan,” kata mantan pemain bola, Michel Kreek seperti dilansir dari Sky Sports.
Memang sebagai agen sepak bola, sosok Mino Raiola dianggap sebagai musuh atau menyebalkan bagi manajer klub.
Misalnya, mantan arsitek Manchester United, Sir Alex Ferguson, dengan bebas mengakui bahwa dia langsung tidak menyukai Mino Raiola, tetapi para pemain menyukainya.
Mino Raiola pernah mengurusi kepergian Paul Pogba dari Manchester United ke Juventus pada 2012 yang membuat pemain berdarah Prancis tersebut menjadi superstar di Italia.
Namun saat Paul Pogba kembali merumput di United di 2016, itu juga berkat negosiasi dari Mino Raiola.
Kala itu biaya transfer Pogba mencetak rekor dunia hingga 105 juta euro (setara $ 116 juta), di mana Mino Raiola disebut dibayar jutaan lebih oleh Pogba dan United.
Mino Raiola juga pernah mengurusi transfer pemain bola lawas, Roderick Turpijn, hingga pemain tersebut berterima kasih lantaran Mino Raiola mampu menegosiasikan gaji dan bonus besar untuknya di klub tujuan.
Baca Juga: Daftar 5 Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1443 H
Turpijn adalah pemain sepak bola Belanda yang membuat beberapa penampilan untuk Ajax pada 1990-an, sebelum pindah ke De Graafschap dan keluar dari permainan profesional pada usia pertengahan dua puluhan.
Kepindahannya saat itu merupakan satu-satunya transfer dalam hidupnya.
Klub tujuan kepindahannya, De Graafschap - merupakan tim Belanda yang biasa-biasa saja. Namun, Mino Raiola menuntut mereka menyamai gaji Turpijn di Ajax. Anehnya, klub setuju, bahkan memberikan bonus.
Baca Juga: 6 Pengguna Taijutsu Terkuat di Naruto, Salah Satunya Hashirama Senju
Pekerjaan yang mengesankan bahkan sebelum Anda mengetahui bahwa angka gaji Turpijn di Ajax yang diklaim Mino Raiola adalah fantasi murni.
Itulah keahlian negosiasi pria berdarah Italia tersebut, Mino Raiola.
Ada lagi saat musim panas 1996, Mino Raiola membantu membawa rekan senegaranya Zeman, Pavel Nedved dari Sparta Prague ke tim Lazio.
Nedved kemudian bergabung dengan Juventus dan memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2003, memperkuat status Mino Raiola sebagai agen super.***