Gol Salto Indah Olivier Giroud Bawa Chelsea Taklukkan Atletico Madrid, Thomas Tuchel: Saya Tidak Terkejut

PR BEKASI – Atletico Madrid harus rela memberikan kemenangan kepada Chelsea pada lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 24 Februari 2021 dini hari WIB.
 
Gol semata wayang Chelsea dicetak melalui tendangan akrobatik striker mereka, Olivier Giroud.
 
Giroud pun pada pertandingan kali ini dinobatkan menjadi man of the match karena gol pentingnya tersebut.
 
Usaha dari striker asal Prancis ini berbuah manis ketika 20 menit pertandingan tersisa dan ia mengambil peluang tersebut dengan gaya berkelas.

Baca Juga: Istana Jelaskan Kerumunan Warga Maumere Sambut Jokowi , Hendri Teja: Jadi Terkesan Menyalahkan Paspampres?

Baca Juga: 4 Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Addie MS: Sesak Dadaku, Padahal Mereka Berjuang di Garda Terdepan

Baca Juga: Jelang Liga Champions Atletico Madrid vs Chelsea: Thiago Silva Absen hingga Pujian Diego Simeone 

Dengan sedikit bantuan VAR, pria berusia 34 tahun ini akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
 
Tim asuhan Thomas Tuchel sejatinya memegang kendali permainan selama dua kali 45 menit.
 
Thimas Tuchel pun tidak ketinggalan memberikan tanggapannya mengenai performa apik Giroud pada laga ini.
 
“Jika Anda melihatnya setiap hari, Anda tidak akan terkejut,” ujar Tuchel, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Sky Sports, Rabu, 24 Februari 2021.
 
“Dia benar-benar bugar, tubuhnya bugar, fisiknya berada di level teratas dan secara mental saya memiliki perasaan yang dia nikmati setiap hari. Ini adalah level yang dia butuhkan,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Liga Inggris: Big Match Chelsea vs Tottenham, MU, Liverpool, dan Arsenal

Olivier Giroud telah mencetak enam gol Liga Champions musim ini, hasil terbaiknya dalam satu musim kompetisi.
 
Pemuncak klasemen sementara La Liga, Atletico Madrid terpaksa memainkan pertandingan kandang mereka lebih dari 3.000 kilometer dari Madrid.
 
Hal ini karena pembatasan di Spanyol pada kedatangan dari Inggris untuk mengendalikan penyebaran infeksi COVID-19.
 
Thomas Tuchel menghadapi ujian terberatnya sejak bergabung dengan Chelsea, tetapi mengatur timnya dengan cerdik di Bucharest, Rumania.
 
Dengan hasil ini, Thomas Tuchel menjadi manajer Chelsea ketiga yang memenangkan pertandingan Liga Champions pertamanya.

Baca Juga: Viral Video Warga Maumere Berkerumun Sambut Jokowi, Istana: Presiden Ingatkan Warga Taati Prokes

Setelah sebelumnya ada nama Roberto Di Matteo dan Guus Hiddink yang berhasil menang di babak sistem gugur ini.
 
Thomas Tuchel juga menjadi manajer kedua dalam sejarah Liga Champions UEFA yang mengelola dua klub berbeda dalam satu musim.
 
Ketika bersama Chelsea dan PSG di babak penyisihan grup, orang pertama yang melakukan ini adalah Ronald Koeman pada musim 2007/08 (PSV dan Valencia).***