Network
Dengan kejadian seperti ini, Najwa Shihab tidak menyoroti kerugian yang didapatkan oleh tim Indonesia.
Melainkan karena ajang All England 2021 ini merupakan turnamen tahunan yang memang ditunggu-tunggu oleh para pemain bulutangkis di seluruh penjuru dunia. Terlebih setelah satu tahun tidak ada gelaran karena pembatasan akibat covid-19.
Karena dalam turnamen tersebut, hanya pemain bulutangkis dunia terbaiklah yang bisa memperebutkan hadiah dengan total Rp12,15 miliar.
“Bukan hanya karena mubazirnya waktu persiapan, perjalanan, dan sekian tahapan administratif/testing, tapi karena terjadi di All England, salah satu ajang paling prestisius dan sangat bersejarah di kancah bulu tangkis,” ujar Najwa Shihab.
Kemudian, pembawa acara Mata Najwa itu mengatakan bahwa perasaan kecewa karena melihat tim bulu tangkis Indonesia gagal bertanding di All England 2021 atau karena merasa diperlakukan tidak adil merupakan hal yang wajar.
Namun, menurutnya penting juga untuk mengekspresikan kekecewaan itu dengan cara yang tepat yaitu mendukung dan membesarkan hati para pemain Indonesia yang tidak dapat tampil di All England 2021.
“Kecintaan kita kepada mereka mesti lebih besar daripada amarah kepada hal-hal yang lain. Kami bersama kalian!,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon Beri 'Tamparan' ke BWF
Walau bagaimana pun, dalam situasi pandemi seperti ini, kesehatan memang harus menjadi nomor satu.
