Meskipun pada saat itu ibunya sudah dikonfirmasi terjangkit Covid-19, namun sahabatnya mengatakan Ronaldinho tidak merubah kebiasaannya berpesta dan mabuk-mabukkan.
Baca Juga: Agar Warga Ingat Salat, Kota Cimahi Akan Pasang CCTV dengan Suara Azan
“Saat ibunya dikonfirmasi terkena Covid-19, Ronaldinho tetap mempunyai agenda pesta malam tahun baru dan lain sebagainya,” katanya.
Melihat kondisi kehidupan Ronaldinho yang semakin bertambah parah, teman-temannya dari Rio de Janeiro kemudian berinisiatif untuk menemaninya di rumah.
Diketahui, Ronaldinho merasa sangat kesepian karena dirinya tinggal sendirian di sebuah rumah yang sangat luas.
"Dia punya barbekiu, dia menari, dia selalu pergi jauh. Dia tinggal di benteng dengan semua yang dia butuhkan. Ronaldinho memiliki hati yang besar dan berusaha bermurah hati dengan teman-temannya,” katanya.
Baca Juga: Yuk Puasa di Bulan Sya’ban! Tidak ada Puasa Sunnah yang Rasulullah Amalkan Sebanyak di Bulan Ini
Namun bukannya memberikan motivasi terhadap Ronaldinho, mayoritas teman-temannya malah membawa Ronaldinho semakin terjatuh ke dalam lubang hitam.
"Tapi tidak semua dari mereka adalah teman sejati dan saya melihat banyak kerusakan terjadi padanya," katanya.
Sebelumnya, pada Maret 2020 lalu Ronaldinho sempat ditahan oleh kepolisian Paraguay setelah tertangkap basah menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara tersebut di Bandara Asuncion, Paraguay.