PR BEKASI – Final Liga Champions Musim 2020/2021 antara dua wakil Inggris, Manchester City dan Chelsea tidak bisa digelar di Inggris.
UEFA akhirnya memutuskan bahwa final dipindahkan ke Estadio do Dragao, Porto, Portugal pada Minggu 30 Mei 2021 dini hari WIB.
Awalnya, final Liga Champions akan dimainkan di Ataturk Stadium, Istanbul, Turki, tetapi laga terpaksa dipindahkan karena Turki termasuk dalam negara destinasi yang masuk daftar merah pada aturan Covid-19 di Inggris.
Awalnya Stadion Wembley, London, Inggris menjadi kandidat untuk menggelar laga final, namun UEFA tidak bisa menjamin adanya pembebasan karantina bagi awak media dan para tamu untuk terbang ke London.
Estadio do Dragao pun akhirnya dipilih menjadi tempat laga final karena Portugal termasuk dalam negara destinasi yang masuk daftar hijau sehingga laga final nantinya dapat dihadiri oleh penonton.
UEFA sendiri mengizinkan laga final dihadiri oleh pendukung dari kedua tim dengan kapasitas stadion yang masih dibicarakan, tapi UEFA telah menyediakan 6.000 lembar tiket untuk masing-masing tim.
“Menghilangkan kesempatan pendukung datang menyaksikan laga secara langsung bukan sebuah pilihan dan saya senang hal itu bisa dikompromikan,” kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam keterangannya di laman resmi UEFA.