PSG Tersungkur, Lille Raih Gelar Juara Ligue 1 Prancis Setelah 10 Tahun

- 24 Mei 2021, 15:10 WIB
Lille berhasil akhiri dominasi PSG di Ligue 1.
Lille berhasil akhiri dominasi PSG di Ligue 1. /Twitter/@Ligue1_ENG

PR BEKASI – Lille akhirnya mengakhiri dominasi Paris Saint Germain (PSG) dengan memengangi gelar Ligue 1 Prancis setelah mengalahkan Angers 2-1 pada Minggu dini hari, 23 Mei 2021.

Lille berhasil menang lewat gol Jonathan David dan penalti Burak Yilmaz dan Angers hanya bisa membalas satu gol lewat Angelo Fulgini.

Gelar Ligue 1 ini menjadi yang kelima sepanjang sejarah Lille.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Europa Dini Hari Nanti di SCTV, Ludogoretsvs Tottenham dan AC Milan vs Lille

Terakhir kali Lille meraih gelar Ligue 1 adalah 10 tahun lalu, tepatnya di musim 2010/2011, di mana saat itu Lille masih diperkuat Eden Hazard.

Lille berhasil menjadi juara dengan perolehan 83 poin, unggul satu angka dari PSG yang mengumpulkan 82 poin di posisi kedua.

Ini menjadi kegagalan pertama PSG meraih Ligue 1 sejak musim 2016/2017, di mana AS Monaco yang masih diperkuat Kylian Mbappe berhasil meraih gelar di musim tersebut.

Baca Juga: Neymar Resmi Perpanjang Kontrak dengan PSG, Gajinya Bikin Barcelona Gigit Jari

PSG sendiri telah memenangi tujuh gelar Ligue 1 dalam sembilan musim terakhir.

Meskipun berhasil menempati posisi kedua di musim 2018/2019 dan posisi keempat musim lalu, hal itu tidak lantas membuat Lille menjadi favorit dalam persaingan perebutan gelar.

Tetapi hal berbeda terjadi di musim ini, di mana Lille konsisten menempati puncak klasemen selama 18 pekan sampai akhirnya menjadi juara.

“Ini performa yang luar biasa. Ini menakjubkan,” kata pelatih Lille, Christophe Galtier, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ESPN.

Baca Juga: Manchester City Lolos ke Final Liga Champions, Dua Gol Riyad Mahrez Gagalkan Mimpi PSG

“Ini merupakan hari yang panjang dan sulit, kami berada di bawah tekanan dan mengalahkan PSG di pekan terakhir sungguh luar biasa,” ujar Galtier.

“Kredit untuk para pemain. Tim ini mendapatkan poin dari rival favorit juara. Saya tidak bisa melupakan kemenangan melawan PSG setelah kalah melawan Nimes di kandang.

“Saya cinta tim ini. Saya sayang para pemain ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Telat Panas di Markas PSG, Manchester City Kena Semprot Pep Guardiola

Lille begitu konsisten sepanjang musim dan tidak mengalami kekalahan dari rival mereka, PSG, Lyon, dan Monaco.

Mereka juga mencetak rekor poin tandang di liga dengan 43 poin dari 18 pertandingan yang dimainkan dan hanya kebobolan 22 gol, lebih baik dari rekor pertahanan Manchester City, Bayern Munchen, dan Inter Milan yang juara di liga negara masing-masing.

Selain kekuatan kolektif tim dan perpaduan pemain muda dan berpengalaman, Lille juga mengandalkan kemampuan individu pemain-pemainnya.

Baca Juga: Boyong PSG ke Semifinal Liga Champions, Neymar dan Mbappe Bakal Menetap di Paris?

Kiper mereka Mike Maignan tampil baik di posisi penjaga gawang, ditopang oleh duet bek tengah Jose Fonte (37 tahun) dan Sven Botman (21) yang menjadi duet terbaik di liga. Di lapangan tengah, kapten Benjamin Andre (30) memimpin lini tengah bersama talenta muda Boubakary Soumare (22) dan mantan pemain Bayern Munchen, Renato Sanches (23).

Di posisi penyerang, pemain veteran asal Turki, Burak Yilmaz mencatatkan penampilan yang sensasional dengan mengemas enam gol dari lima pertandingan terakhir.

Penampilan apiknya pemain berusia 35 tahun di liga musim ini membuatnya difavoritkan untuk memenangi penghargaan pemain terbaik Ligue 1 musim ini.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah