City semakin bernafsu melakukan serangan untuk mendapatkan gol penyama kedudukan.
Riyad Mahrez menngirimkan umpan pendek ke pertahanan Chelsea, tapi Cesar Azpilicueta dengan sigap memotong umpan Mahrez.
Di tengah gempuran-gempuran City, Chelsea mencoba mencuri kesempatan untuk mendapatkan gol kedua.
Di menit 72, memanfaatkan serangan balik yang dilakukan Kai Havertz, Havertz melakukan operan kepada Christian Pulisic, namun tembakan dari Pulisic melebar tipis dari gawang City.
Sergio Aguero dimasukkan oleh City menggantikan Sterling untuk menambah daya gedor City.
Baca Juga: Unggul Tipis di Final Liga Champions, Chelsea Pupuskan Mimpi 50 Tahun Manchester City
Pemain-pemain City mencoba mencari celah dan melakukan upaya-upaya untuk menyamakan kedudukan.
Chelsea sebaliknya lebih banyak menunggu dan bertahan sembari mencari kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Sampai akhir pertandingan, City gagal menyamakan kedudukan dan tidak ada lagi gol yang tercipta di babak kedua.
Kedudukan 1-0 untuk Chelsea tidak berubah yang membuat mereka menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021.