Kronologi Lengkap Kematian Markis Kido yang Tiba-tiba Terjatuh di Lapangan: Saya Berdoa Dia Masih Selamat

- 15 Juni 2021, 09:15 WIB
Pebutangkis Candra Wijaya menceritakan kronologi kematian Peraih medali emas Olimpiade Beijing, China, Markis Kido pada Senin, 14 Juni 2021.
Pebutangkis Candra Wijaya menceritakan kronologi kematian Peraih medali emas Olimpiade Beijing, China, Markis Kido pada Senin, 14 Juni 2021. /PBSI

PR BEKASI - Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia bahkan dunia. Mantan atlet bulutangkis Tanah Air, Markis Kido tutup usia.

Salah satu putra terbaik Indonesia itu, meninggal dunia pada Senin, 14 Juni 2021 malam.

Diketahui, Markis Kido mengembuskan napas terakhirnya ketika dirinya sedang bermain bulutangkis. Berikut kronologi selengkapnya.

Baca Juga: Kaget Tak Boleh Main Lagi di All England 2021, Hendra Setiawan: Disuruh Pulang dan Jalan Kaki ke Hotel

Awalnya, Kido yang akrab disapa Uda ini bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Keterangan kronologi meninggalnya Kido datang dari Candra Wijaya yang juga mantan pemain bulutangkis itu.

Ia mengatakan, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim.

Ketika Kido jatuh, Candra Wijaya menuturkan bahwa pada saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Mantan Pebulutangkis Ganda Putra Markis Kido Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PBSI.

"Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," sambungnya.

Markis Kido pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Omni yang ada di Alam Sutra, Tangerang.

Diketahui selama ini, Kido memang masih rutin bermain bulutangkis setiap hari Senin.

Baca Juga: Profil Markis Kido, Legenda Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia yang Raih Juara Dunia Tahun 2007

Ibunda Kido, Zul Asteria mengenang putra pertamanya itu dengan suasana kesedihan yang masih meliputi.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," katanya.

"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," sambung Ibunda Kido.

Ibunda Kido pun menceritakan terkait riwayat penyakit yang diderita oleh pemenang medali emas Olimpiade itu.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Berikut Torehan Prestasi Selama Bela Tim Bulu Tangkis Indonesia

"Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh," ujarnya.

"Dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," sambungnya.

Markis Kido meninggalkan seorang istri, yakni Richasari Pawestri dan dua orang putri.

Jenazahnya langsung disemayamkan di rumah duka.

Baca Juga: Sering Berlatih dengan Markis Kido di Bekasi, Presiden PKS: Kita Kehilangan Legenda Bulutangkis

Lokasi rumah duka berada di Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Terkait dengan pemakaman Kido, masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x