Menpora Upayakan Peraih Medali Emas Olimpiade Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Berkaca dari Kasus Markis Kido

- 18 Juni 2021, 15:30 WIB
Menpora, Zainudin Amali mengupayakan agar peraih emas Olimpiade dapat penghargaan berupa gelar pahlawan nasional, berkaca dari Markis Kido.
Menpora, Zainudin Amali mengupayakan agar peraih emas Olimpiade dapat penghargaan berupa gelar pahlawan nasional, berkaca dari Markis Kido. /Dok. Kemenpora

PR BEKASI - Sempat menjadi perdebatan ketika peraih medali emas di Olimpiade 2008 Beijing, Markis Kido, tidak dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata karena tidak masuk salah satu kriteria pahlawan.

Hal itu yang memacu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk mengupayakan para atlet yang meraih medali emas Olimpiade mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Jadi selain mendapatkan bonus dari pemerintah, para peraih emas Olimpiade dapat masuk dalam kategori pahlawan nasional.

Baca Juga: Inilah Sosok Markis Kido sang Legenda Bulu Tangis Indonesia di Mata Para Guru 

Hal ini didasari oleh perjuangan mereka yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia yakni Olimpiade.

Penghargaan tertinggi yang didapat oleh atlet saat ini belum masuk di dalam kriteria pahlawan nasional.

"Tentu saya akan melapor kepada Bapak Presiden (Joko Widodo), menyampaikan karena mereka yang berjuang atas nama bangsa khususnya, misalnya peraih medali emas di Olimpiade itu juga setarakan dengan para pahlawan,” kata Zainudin Amali dalam siaran pers yang dikutip Antara pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukung Olimpiade Tokyo Tetap Lanjut Tahun Ini 

Berkaca dari Markis Kido, sebenarnya ia telah mendapatkan penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x